Inilah Sebab Gangguan Menstruasi Bisa Terjadi - Secara umum satu dari lima wanita mengalami pendarahan selama menstruasi mereka sehingga mereka harus menunda kehidupan normal mereka hanya untuk menghadapi aliran darah yang berlebih.
Pendarahan dianggap berat jika mengganggu aktivitas normal. Kehilangan darah selama periode menstruasi akan normal jika hanya sekita 5 sendok makan.
Tetapi jika seorang wanita mengalami pendarahan menstruasi yang berat, mereka bisa mengeluarkan darah sebanyak 10 hingga 25 kali lipat dari jumlah itu setiap bulan.
Mereka juga mungkin harus mengganti tampon atau pad setiap jam, misalnya, daripada tiga atau empat kali sehari.
Pendarahan menstruasi yang berat dapat terjadi pada berbagai tahap kehidupan — selama masa remaja ketika seorang wanita pertama kali mulai menstruasi dan di usia akhir 40-an atau awal 50-an, saat semakin mendekati masa menopause.
Inilah Sebab Gangguan Menstruasi Bisa Terjadi
Penyebab gangguan menstruasi yang berbentuk pendarahan berlebih ini dapat disebabkan oleh:
Sebagai contoh, banyak wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat tidak mengalami ovulasi secara teratur. Ovulasi, ketika salah satu indung telur melepaskan sel telur, terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi yang normal.
Faktor gangguan menstruasi kemudian menjadi dasar dari perubahan kadar hormon yang membantu memicu ovulasi tidak sempurna. Kondisi medis tertentu juga dapat menjadi faktor gangguan menstruasi yang berakibat pada perdarahan menstruasi yang berat. Ini termasuk:
Kesimpulannya, beberapa faktor gangguan menstruasi yang banyak diderita wanita kerap berhubungan dengan kondisi mereka yang tengah mengalami perubahan hormon. [w3/7/2018/iBM]
Pendarahan dianggap berat jika mengganggu aktivitas normal. Kehilangan darah selama periode menstruasi akan normal jika hanya sekita 5 sendok makan.
Tetapi jika seorang wanita mengalami pendarahan menstruasi yang berat, mereka bisa mengeluarkan darah sebanyak 10 hingga 25 kali lipat dari jumlah itu setiap bulan.
Mereka juga mungkin harus mengganti tampon atau pad setiap jam, misalnya, daripada tiga atau empat kali sehari.
Pendarahan menstruasi yang berat dapat terjadi pada berbagai tahap kehidupan — selama masa remaja ketika seorang wanita pertama kali mulai menstruasi dan di usia akhir 40-an atau awal 50-an, saat semakin mendekati masa menopause.
 |
| [internet] |
Penyebab gangguan menstruasi yang berbentuk pendarahan berlebih ini dapat disebabkan oleh:
- Ketidakseimbangan hormon
- Kelainan struktural di uterus, seperti polip atau fibroid
- Kondisi medis
Sebagai contoh, banyak wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat tidak mengalami ovulasi secara teratur. Ovulasi, ketika salah satu indung telur melepaskan sel telur, terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi yang normal.
Faktor gangguan menstruasi kemudian menjadi dasar dari perubahan kadar hormon yang membantu memicu ovulasi tidak sempurna. Kondisi medis tertentu juga dapat menjadi faktor gangguan menstruasi yang berakibat pada perdarahan menstruasi yang berat. Ini termasuk:
- Masalah tiroid
- Gangguan pembekuan darah seperti penyakit Von Willebrand, gangguan perdarahan ringan sampai sedang
- Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP), gangguan perdarahan yang ditandai dengan terlalu sedikit trombosit dalam darah
- Leukemia
- Keguguran
- Kehamilan ektopik, yang terjadi ketika telur yang dibuahi mulai tumbuh di luar rahim, biasanya di tuba fallopi
Kesimpulannya, beberapa faktor gangguan menstruasi yang banyak diderita wanita kerap berhubungan dengan kondisi mereka yang tengah mengalami perubahan hormon. [w3/7/2018/iBM]
Comments
Post a Comment