Ini Dia Beberapa Tanda Kampas Rem Mobil Matic Anda Hampir Habis - Jenis mobil matic saat ini mulai banyak digunakan mengalahkan jenis mobil manual. Hal ini dikarenakan penggunaan mobil matic yang lebih mudah yaitu hanya dengan memainkan pedal gas dan rem saja tanpa adanya pedal kopling.
Untuk persneling juga lebih minimalis karena hanya ada sedikit pergeseran yang bisa diingat sesuai dengan kebutuhan di jalan saat itu. Meski begitu, penggunaan mobil matic yang hanya mengandalkan tarikan gas dan rem akan mengakibatkan penggunaan rem menjadi lebih sering.
Hal tersebut di atas adalah penyebab rem mobil matic lebih cepat habis dibandingkan dengan rem mobil manual. Jika usia kampas rem pada pemakaian mobil manual rata-rata adalah sekitar 60 hingga 70 km, untuk usia pemakaian kampas rem pada mobil matik lebih sedikit atau pendek yaitu sekitar 35 hingga 40 km.
Selain batas usia pemakaian yang ditentukan dengan jarak tempuh, cara mengemudi juga sangat menentukan cepat atau lambatnya kampas rem habis. Bagi pengemudi yang biasa melaju mobilnya dengan kecepatan tinggi dan melakukan pengereman mendadak, maka pastinya kampas akan lebih cepat habis dibandingkan mereka yang memiliki gaya mengemudi lebih santai.
Namun bagi Anda yang kurang mengetahui kapan harus berganti kampas, bisa menggunakan parameter gejala yang ditimbulkan mobil matic berikut ini untuk mengetahui bahwa itulah saatnya Anda tak boleh menunda lagi pergantian kampas rem.
Selain gejala di atas, Anda juga bisa melihat kondisi pelek ban untuk melihat sisa kampas rem yang menempel di sana.
Semakin tipis kampas maka sisa pengeremannya akan semakin banyak menempel di velg ban. Untuk mobil matic dengan ban penggerak depan, Anda harus mengecek velg ban depan begitu juga sebaliknya.
Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera membawa mobil matic Anda ke bengkel untuk mengganti kampas rem dengan kampas yang baru. Jangan tunda lagi karena bisa jadi kampas sudah berada dalam tahap kritis sehingga tidak akan menghasilkan pengereman maksimal jika dioperasikan.
Pengereman merupakan alat keamanan mobil saat melaju sehingga sangat penting untuk menjaga semua komponennya dengan baik dan berkala. Selain kampas, Anda juga sebaiknya mengisi minyak rem secara rutin agar komponen rem tetap bisa berfungsi dengan maksimal. [w1/02/2018_pbn]
Untuk persneling juga lebih minimalis karena hanya ada sedikit pergeseran yang bisa diingat sesuai dengan kebutuhan di jalan saat itu. Meski begitu, penggunaan mobil matic yang hanya mengandalkan tarikan gas dan rem akan mengakibatkan penggunaan rem menjadi lebih sering.
Hal tersebut di atas adalah penyebab rem mobil matic lebih cepat habis dibandingkan dengan rem mobil manual. Jika usia kampas rem pada pemakaian mobil manual rata-rata adalah sekitar 60 hingga 70 km, untuk usia pemakaian kampas rem pada mobil matik lebih sedikit atau pendek yaitu sekitar 35 hingga 40 km.
Selain batas usia pemakaian yang ditentukan dengan jarak tempuh, cara mengemudi juga sangat menentukan cepat atau lambatnya kampas rem habis. Bagi pengemudi yang biasa melaju mobilnya dengan kecepatan tinggi dan melakukan pengereman mendadak, maka pastinya kampas akan lebih cepat habis dibandingkan mereka yang memiliki gaya mengemudi lebih santai.
Namun bagi Anda yang kurang mengetahui kapan harus berganti kampas, bisa menggunakan parameter gejala yang ditimbulkan mobil matic berikut ini untuk mengetahui bahwa itulah saatnya Anda tak boleh menunda lagi pergantian kampas rem.
Cara pertama adalah dengan melihat kondisi minyak rem
Jika minyak rem Anda habis terlalu cepat atau mengalami kebocoran penggunaan maka besar kemungkinan Anda sudah harus mengganti kampas rem. Kampas yang sudah tipis akan memerlukan minyak rem lebih banyak sehingga penggunaan minyak lebih boros.Cara kedua adalah dengan memperhatikan rasa kaki Anda saat menginjak pedal rem
Umumnya pedal rem akan berderit dengan mengeluarkan bunyi khas tanda lempeng kampas menipis. Selain itu terjadi penekanan pedal yang lebih dalam dari biasanya untuk menghasilkan pengereman yang diinginkan.Selain gejala di atas, Anda juga bisa melihat kondisi pelek ban untuk melihat sisa kampas rem yang menempel di sana.
Semakin tipis kampas maka sisa pengeremannya akan semakin banyak menempel di velg ban. Untuk mobil matic dengan ban penggerak depan, Anda harus mengecek velg ban depan begitu juga sebaliknya.
Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera membawa mobil matic Anda ke bengkel untuk mengganti kampas rem dengan kampas yang baru. Jangan tunda lagi karena bisa jadi kampas sudah berada dalam tahap kritis sehingga tidak akan menghasilkan pengereman maksimal jika dioperasikan.
Pengereman merupakan alat keamanan mobil saat melaju sehingga sangat penting untuk menjaga semua komponennya dengan baik dan berkala. Selain kampas, Anda juga sebaiknya mengisi minyak rem secara rutin agar komponen rem tetap bisa berfungsi dengan maksimal. [w1/02/2018_pbn]
Comments
Post a Comment