Sadari Dampak Polusi Udara Bagi Kulit - Bagi seorang wanita, memiliki kulit yang lembut, lembab, dan bercahaya merupakan impian dan keharusan. Tapi terkadang, banyak juga yang kurang memperhatikan kesehatan kulit. Kulit juga perlu perawatan, sama halnya dengan wajah.
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang mampu melindungi dari benda asing, seperti radiasi ultraviolet, bahan kimia, dan kuman. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Salah satu yang membahayakan adalah polusi udara, dampak polusi udara sendiri selain dapat mengganggu pernapasan, juga dapat berpengaruh bagi kesehatan kulit. Mungkin Anda menganggap jika polusi udara disebabkan oleh paparan udara di luar ruangan, meskipun hal ini benar adanya tetapi polusi udara itu sendiri juga bisa didapatkan dari dalam ruangan, seperti paparan dari zat berbahaya.
Biasanya polusi udara dari luar mengandung setidaknya enam macam polutan, yaitu karbon monoksida, timbal, oksida nitrogen, ozon, partikel polusi atau partikulat, dan oksida belerang. Apa dampak polusi udara tersebut jika kulit Anda terpapar terus-menerus?
Hal itu tentu akan menyebabkan penuaan dini, memperburuk penyakit kulit seperti eksim, psoriaris, dan jerawat, dan yang paling berbahaya adalah memicu timbulnya kanker kulit. Jika ingin memiliki kulit yang sehat, sudah seharusnya Anda menyadari akan bahaya dan dampak polusi udara bagi kulit.
Mungkin kalau polusi udara dari luar Anda sudah banyak mengetahui, namun masih banyak yang belum tahu contoh polusi udara apa saja yang terdapat di dalam ruangan. Berikut ini ada beberapa hal berbahaya yang mungkin ada di rumah Anda, antara lain:
Cara-cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit, antara lain:
Dengan mengaplikasikan Vaseline setiap hari sehabis mandi, maka Anda akan melindungi kulit lebih tahan lama dari paparan polusi udara yang ada di sekitar Anda. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk Anda. [w3/01-ibd]
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang mampu melindungi dari benda asing, seperti radiasi ultraviolet, bahan kimia, dan kuman. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Salah satu yang membahayakan adalah polusi udara, dampak polusi udara sendiri selain dapat mengganggu pernapasan, juga dapat berpengaruh bagi kesehatan kulit. Mungkin Anda menganggap jika polusi udara disebabkan oleh paparan udara di luar ruangan, meskipun hal ini benar adanya tetapi polusi udara itu sendiri juga bisa didapatkan dari dalam ruangan, seperti paparan dari zat berbahaya.
Biasanya polusi udara dari luar mengandung setidaknya enam macam polutan, yaitu karbon monoksida, timbal, oksida nitrogen, ozon, partikel polusi atau partikulat, dan oksida belerang. Apa dampak polusi udara tersebut jika kulit Anda terpapar terus-menerus?
Hal itu tentu akan menyebabkan penuaan dini, memperburuk penyakit kulit seperti eksim, psoriaris, dan jerawat, dan yang paling berbahaya adalah memicu timbulnya kanker kulit. Jika ingin memiliki kulit yang sehat, sudah seharusnya Anda menyadari akan bahaya dan dampak polusi udara bagi kulit.
Sadari Dampak Polusi Udara Bagi Kulit |
- Senyawa organik volatil, termasuk formaldehida yang berasal dari produk pembersih serta produk berbahan kayu dan plastik.
- Zat ozon dari mesin printer dan fotocopy.
- Asbestos dalam gedung dan bangunan tua.
- Ventilasi udara yang buruk, sehingga udara tidak dapat bersirkulasi dengan baik.
- Serat kecil pada perabot yang terbang di udara tiap kali Anda menyapu.
Cara-cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit, antara lain:
- Rajin membersihkan kulit dengan cara selalu mencuci muka sehabis pulang bepergian, lakukan scrubbing pada tubuh agar dapat meluruhkan kulit-kulit mati sehingga akan membentuk lapisan kulit baru, dan jangan lupa selalu aplikasikan pelembab.
- Jangan merokok, karena merokok dapat membuat kulit cepat keriput, kelopak mata menjadi kendur, timbulnya kerutan pada wajah, kulit menjadi kasar dan kering, serta sebisa mungkin hindari asap rokok. Karena asap rokok dapat merusak struktur kulit Anda.
- Asupan antioksidan juga sangat penting diperhatikan, karena hal ini dapat mencegah penuaan dini akibat polusi udara. Antioksidan dipercaya dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 atau lebih, karena kombinasi polusi udara dan cahaya ultraviolet (UV) dapat melipatgandakan dampak kerusakan pada kulit Anda. Anda dapat menggunakan tabir surya yang mengandung zinc atau titanium dioxide. Vaseline ternyata telah menjawab tantangan dari dampak polusi udara dengan menghadirkan pelembab kulit yaitu, Vaseline Glow. Dengan menggabungkan kekuatan cocoa butter, maka Vaseline Glow dapat melindungi kelembapan kulit Anda lebih tahan lama.
Dengan mengaplikasikan Vaseline setiap hari sehabis mandi, maka Anda akan melindungi kulit lebih tahan lama dari paparan polusi udara yang ada di sekitar Anda. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk Anda. [w3/01-ibd]
Comments
Post a Comment