Mengenal Karakteristik Rumah Minimalis

M engenal Karakteristik Rumah Minimalis - Rumah minimalis yang menjadi idaman bagi masyarakat saat ini, terutama bagi para anak muda yang sedang memiliki dan ingin membangun keluarga. Gaya arsitektur rumah ini memiliki ciri khas utama yang paling timbul, yaitu sederhana.

Mengenal Karakteristik Rumah Minimalis

Dengan sentuhan gaya sederhana namun elegan ini mampu menjadikan rumah gaya seperti ini menjadi popular. Ada beberapa karakteristik yang menjadi hal utama dalam rumah minimalis.

1. Kesederhanaan dalam Bentuk dan Fungsi

Pada umumnya, rumah minimalis memiliki tata letak yang sederhana dan yang sekaligus juga efisien. Dalam beberapa rumah minimalis, biasanya akan ada penggabungan. Dari dua ruang menjadi satu ruang. Hal-hal seperti ini harus direncanakan dengan matang saat melakukan perencanaan awal dalam mendesain rumah.

Seperti contoh, penggabungan antara ruang tamu dengan ruang keluarga. Dua ruangan yang memilliki fungsinya masing-masing namun tidak jauh berbeda ini lebih sering dibuat menjadi satu ruangan dan menggabungkan kedua fungsi tersebut.

Ini dilakukan dengan alasan ruang tamu tidak berfungsi dengan maksimal karena pasangan keluarga muda pada saat ini jarang sekali menyambut tamu di rumah. Mereka lebih sering bertemu dengan keluarga, rekan atau teman di luar rumah seperti di mal, restoran atau café.

Oleh sebab itu, akan jauh lebih baik jika hanya ada satu ruangan saja dengan fungsi yang hampir sama. Ketika memang ada tamu yang berkunjung ke rumah, dapat disambut di ruangan tersebut. Tapi sehari-hari digunakan untuk bercengkerama dengan keluarga.

2. Bersihkan, Terbuka, dan Terang

Karena lebih menekankan ke fungsi ruangan yang efisien, sehingga ruangan di rumah minimalis akan jauh lebih rapi dan tidak berantakan. Tak sering ditemukan juga tembok atau sekat dalam rumah minimalis. Ruangan akan terasa dan terlihat lebih luas dan memberikan kesan ruangan lebih terbuka.

Kamar yang luas dan dipenuhi cahaya, memiliki pemandangan yang lebar dan estetika yang tidak rata adalah ciri khas dari interior minimalis. Permukaan dinding dan lantai berwarna netral yang terang, memiliki sentuhan modern dan terkesan bersih menjadi kunci dari desain minimalis ini dan memiliki daya tarik yang menarik.

Hanya furnitur yang penting dan aksesoris-aksesoris kecil yang digunakan agar benda memiliki ruang untuk ‘bernafas’. Didukung juga dengan jarak yang tinggi dengan atap dan jendela besar yang terbuka mengakibatkan ruangan jadi berkelimpahan cahaya alami yang membuat suasana ruangan terasa hangat dan nyaman. Selain mengandalkan cahaya matahari, penggunaan lampu-lampu juga menambah suasana menjadi elegan dan hangat.

3. Less is more

Karena dianggap tidak memiliki fungsi yang jelas, maka ornamen-ornamen tidak hadir dalam desain modern dan minimalis. Prinsip dalam rumah minimalis adalah “less is more”, yang berarti semakin sedikit atau semakin sederhana, maka nilai keindahan rumah tersebut akan bertambah.

Didominasi oleh bentuk-bentuk geometris yang lurus dan memiliki garis yang tegas. Jarang menggunakan bentuk-bentuk abstrak yang dianggap tidak jelas. Furnitur-furnitur yang ada juga memiliki desain yang sangat sederhana dan modern, polos dan tidak memiliki corak atau ornamen tambahan.

Warna yang digunakan juga warna netral dan biasanya memiliki satu tema warna dan jarang dikombinasikan dengan banyak warna sekaligus. Rumah minimalis sederhana juga akan menghemat biaya karena hal ini.

4. Penggunaan Material

Material yang sering digunakan biasanya hanya terbatas pada beton, kayu dan kaca. Beton yang berbentuk papan akan memberikan kesan tekstur pada desain interior minimalis. Untuk menambah unsur tekstur yang berbeda dan terkesan lebih alami maka bahan yang digunakan adalah kayu.

Kayu ini dipakai sebagai bahan dasar untuk furnitur dan juga digunakan sebagai lantai rumah. Selain itu, bahan dari kaca juga cukup banyak dan sering digunakan karena kaca yang transparan akan membuat ruangan terasa lebih luas dan terasa seperti tidak menggunakan banyak tempat. [w3/06-michele]