Budidaya Lobster dan Kerapu di Pantai Kaliantan Lombok Timur

Lombok adalah destinasi wisata yang posisinya berada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Pesona Lombok sudah sangat indah dan tidak perlu selalu disandingkan dengan Bali.

Di Lombok siapa saja akan menikmati 'surga' pesona pantai yang sangat menarik dan pantai yang berada di sini tergolong tujuan Indonesia Travel yang menjanjikan serta berpotensi untuk dikembangkan di Pulau Lombok.

Budidaya Lobster dan Kerapu di Pantai Kaliantan Lombok Timur
Budidaya Lobster dan Kerapu di Pantai Kaliantan Lombok Timur
Keindahan pantai yang terdapat di wilayah Timur Lombok menjadi tempat yang memiliki nilai tawar yang tinggi dan berpotensi sangat besar untuk dikembangkan. Sebut saja; kawasan Kaliantan dan kawasan Tanjung Ringgit.

Dua kawasan tersebut akan memanjakan para wisatawan dengan suguhan pantai-pantai, semisal; Pantai Kaliantan, Teluk Ekas serta pantai Tangsi.

Agar dapat merasakan indahnya pantai Kaliantan, para wisatawan harus menempuh perjalanan jauh atau perjalanan 2,5 jam. Mulai dari kota Mataram hingga arah Timur menuju Kabupaten Lombok Timur.

Namun rasa lelah sebab jauhnya perjalanan terbayar oleh suguhan keeksotisan sepanjang bibir pantai yang ditemani pasir putih yang bersih. Bagi wisatawan yang sudah pernah datang tentunya akan memerhatikan agenda Wisata Lombok.

Misalnya di bulan Februari hingga Maret ada sebuah acara rutin  upacara Bau Nyale alias pesta rakyat menangkap hewan laut sejenis cacing laut yang menyita perhatian banyak wisatawan setiap tahun penyelenggaraannya.

Kawasan Teluk Ekas adalah kawasan yang luasnya mulai dari ujung selatan di pantai Surga diteruskan hingga Desa Batu Nampar Selatan yang berbatasan dengan pelabuhan Awang Lombok Tengah.

Di Pantai Kaliantan pengunjung bisa menikmati keindahan matahari baik saat terbit atau pun tenggelam. Pasir di pantai ini berwarna putih dan kawasan Pantai Kaliantan biasa sebagai hunian para nelayan. Sebab itu Teluk Ekas pun berpotensi sebagai tempat untuk pengembangan ikan laut khususnya budidaya lobster dan kerapu. [w5/09_IBD]

Comments