Jika di awal perkembangannya dulu kita mengenal koneksi dial up yang sederhana dengan menghubungkan kabel telepon ke komputer untuk menikmati akses internet, maka di era modern sekarang ini akses internet bisa dinikmati secara lebih mudah dan juga murah.
Perkembangan teknologi serta menjamurnya berbagai provider internet di Indonesia membuat kegiatan berselancar di dunia maya kian mudah. Berbagai koneksi di era modern ini mencakup GPRS, 3G hingga HSDPA. Untuk jaringan GPRS umumnya digunakan di handphone dan memungkinkan pengguna untuk mengirim MMS atau pesan gambar.
Kecepatan aksesnya berkisar antara 56 kbps hingga 115 kbps. GPRS sendiri menggunakan gelombang radio dalam komunikasi data yang dilakukannya serta umumnya dipasang pada handphone tipe GSM.
Selanjutnya ada koneksi 3G yang merupakan singkatan dari Third Generation Technology. Istilah 3G mengacu pada teknologi wireless atau tanpa kabel. Koneksi ini sendiri mampu menyediakan koneksi internet dengan kecepatan yang sangat besar, mulai dari 144 Kbps hingga 2 Mbps.
Namun, jaringan 3G ini bukanlah pengembangan dari jaringan 2G. Operator 2G yang ingin berpindah ke koneksi 3G harus mengganti sejumlah komponen tertentu agar dapat memberikan layanan untuk 3G. Peningkatan penggunaan 3G dimulai dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2010. Negara pertama yang memperkenalkan 3G adalah Jepang dan di tahun 2006 lalu negara ini telah secara nasional menggunakan koneksi 3G.
Selanjutnya ada koneksi HSDPA atau biasa juga disebut 3.5G. Fase pertama HSDPA memiliki kapasitas sampai dengan 4.1 Mbps serta fase keduanya meningkat menjadi 11 Mbps. Teknologi HSDPA dikembangkan dari 3G atau WCDMA. Jaringan ini juga memungkinkan digunakannya kapasitas data dalam jumlah yang lebih besar.
Akan tetapi, hingga kini jaringan HSDPA hanya digunakan pada ponsel. Untuk menikmati layanan internet, sejumlah provider internet di Indonesia kini telah menyediakan aneka paket internet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari. Salah satu yang dapat dipilih adalah Ooredoo karena kualitas yang diberikan, kecepatan akses, luasnya jangkauan hingga bervariasinya pilihan paket yang tersedia. [|]
Jenis Kecepatan Akses Provider Internet di Era Modern |
Kecepatan aksesnya berkisar antara 56 kbps hingga 115 kbps. GPRS sendiri menggunakan gelombang radio dalam komunikasi data yang dilakukannya serta umumnya dipasang pada handphone tipe GSM.
Selanjutnya ada koneksi 3G yang merupakan singkatan dari Third Generation Technology. Istilah 3G mengacu pada teknologi wireless atau tanpa kabel. Koneksi ini sendiri mampu menyediakan koneksi internet dengan kecepatan yang sangat besar, mulai dari 144 Kbps hingga 2 Mbps.
Namun, jaringan 3G ini bukanlah pengembangan dari jaringan 2G. Operator 2G yang ingin berpindah ke koneksi 3G harus mengganti sejumlah komponen tertentu agar dapat memberikan layanan untuk 3G. Peningkatan penggunaan 3G dimulai dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2010. Negara pertama yang memperkenalkan 3G adalah Jepang dan di tahun 2006 lalu negara ini telah secara nasional menggunakan koneksi 3G.
Selanjutnya ada koneksi HSDPA atau biasa juga disebut 3.5G. Fase pertama HSDPA memiliki kapasitas sampai dengan 4.1 Mbps serta fase keduanya meningkat menjadi 11 Mbps. Teknologi HSDPA dikembangkan dari 3G atau WCDMA. Jaringan ini juga memungkinkan digunakannya kapasitas data dalam jumlah yang lebih besar.
Akan tetapi, hingga kini jaringan HSDPA hanya digunakan pada ponsel. Untuk menikmati layanan internet, sejumlah provider internet di Indonesia kini telah menyediakan aneka paket internet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari. Salah satu yang dapat dipilih adalah Ooredoo karena kualitas yang diberikan, kecepatan akses, luasnya jangkauan hingga bervariasinya pilihan paket yang tersedia. [|]
Comments
Post a Comment