Gadget adalah piranti atau tool (alat) yang memiliki fungsi praktis saat digunakan serta spesifikasinya dirancang lebih canggih daripada teknologi sebelumnya. Tentu saja kepraktisan dari gadget tersebut memikat semua orang, taksaja orang dewasa bahkan anak-anak setingkat SD pun suka dengan yang namanya gadget.
Orangtua berperan sekali atas kepemilikan gadget bagi anak-anak yang berdampak mereka menjadi lupa waktu saking asyiknya bermain gadget. Memang ada maksud lain dari orangtua memberikan anak-anaknya gadget; agar anak-anak bisa tenang diberikan 'mainan', menjadikannya gadget bagaikan baby sitter.
Tentunya ini memberikan keuntungan bagi orangtua, akan tetapi selain itu, memberikan gadget pada anak-anak yang dilakukan orangtua pun berresiko dan berdampak negatif bagi perkembangan anak-anak. Semakin kecil umur si buah hati maka semakin buruk pula dampaknya saat diberi 'mainan' gadget.
Beberapa penelitian menyebutkan, radiasi dari gadget sangat membahayakan penggunanya sebab paparan gadget tersebut. Dibandingkan orang dewasa, radiasi dari gadget sangat rentan bagi anak-anak. Beberapa hal yang membahayakan dari smartphone dan gadget lainnya bagi anak-anak, antara lain; paparan radiasi sinyal yang memancar takterlihat, serta pancaran sinar dari layar smartphone atau gadget tersebut. Berdasarkan saran dari para peneliti seputar keamanan paparan radiasi gadget, anak di bawah umur 2 tahun harus terhindar dari segala jenis layar monitor termasuk gadget.
Resiko lain atau dampak negatif dari pemberian smartphone atau gadget oleh orangtua kepada anak-anak, antara lain.
Adapun bagi para orangtua yang sudah terlanjur memberikan gadget atau smartphone kepada anak-anaknya, bisa menerapkan waktu penggunaan (scheduling), ada peraturan penggunaan, dan yang paling penting pendampingan.
Itulah sekilas artikel tentang Mengawasi Penggunaan Gadget pada Anak-Anak - semoga bermanfaat :)
Mengawasi Penggunaan Gadget pada Anak-Anak |
Tentunya ini memberikan keuntungan bagi orangtua, akan tetapi selain itu, memberikan gadget pada anak-anak yang dilakukan orangtua pun berresiko dan berdampak negatif bagi perkembangan anak-anak. Semakin kecil umur si buah hati maka semakin buruk pula dampaknya saat diberi 'mainan' gadget.
Beberapa penelitian menyebutkan, radiasi dari gadget sangat membahayakan penggunanya sebab paparan gadget tersebut. Dibandingkan orang dewasa, radiasi dari gadget sangat rentan bagi anak-anak. Beberapa hal yang membahayakan dari smartphone dan gadget lainnya bagi anak-anak, antara lain; paparan radiasi sinyal yang memancar takterlihat, serta pancaran sinar dari layar smartphone atau gadget tersebut. Berdasarkan saran dari para peneliti seputar keamanan paparan radiasi gadget, anak di bawah umur 2 tahun harus terhindar dari segala jenis layar monitor termasuk gadget.
Resiko lain atau dampak negatif dari pemberian smartphone atau gadget oleh orangtua kepada anak-anak, antara lain.
- Kecanduan. Menurut penelitian, penggunaan smartphone atau gadget mengakibatkan kecanduan penggunanya. Taksaja orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalami kecanduan akibat terlalu asyik memakai gadget. Sehingga pengguna gadget khususnya anak-anak berpotensi lupa waktu, lupa makan lupa bermain, dan kegiatan rutin lainnya.
- Lambat dalam belajar. Menggunakan gadget untuk memainkan games pada umumnya bertempo atau berakselerasi cepat, akibat dari serba cepat dalam memainkan games akan berimbas lambat menerima materi belajar karena temponya berlawanan dengan bermain games; pelan-pelan.
Mengawasi Penggunaan Gadget pada Anak-Anak
Oleh sebab itu perlu sekali bagi orangtua untuk Mengawasi Penggunaan Gadget pada Anak-Anak. Cara paling sederhana, orangtua jangan pernah membelikan anak-anaknya gadget atau smartphone. Boleh lah, sesekali saja sang buah hati dipinjami gadget milik orangtuanya.Adapun bagi para orangtua yang sudah terlanjur memberikan gadget atau smartphone kepada anak-anaknya, bisa menerapkan waktu penggunaan (scheduling), ada peraturan penggunaan, dan yang paling penting pendampingan.
Itulah sekilas artikel tentang Mengawasi Penggunaan Gadget pada Anak-Anak - semoga bermanfaat :)
Comments
Post a Comment